Berprestasi dan berkarakter

  • Slide 1

    Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep

  • slide 2



    gambar papan nama sdn ellak laok iv
  • Slide 3

    Bimtek Membuat Blog Kepala Sekolah SD, di Gedung Sains Sumenep

  • Slide 3


    Bimtek ITC Bimo Buldozer Community
  • Slide 5

    Bimtek Membuat Blog Kepala Sekolah SD, di Gedung Sains Sumenep

Kerja keras vs Kerja cerdas



LEBIH BAIK KERJA KERAS ATAU KERJA CERDAS?

Definisi Kerja Keras dan Kerja Cerdas
Apa yang dimaksud dengan “Kerja Keras” dan “Kerja Cerdas”? Kerja keras adalah kegiatan kerja yang dilakukan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal kata lelah, pantang menyerah dan tidak akan berhenti bekerja sebelum target atau tujuan yang dimiliki tercapai. Orang-orang yang kerja terlalu keras juga sering disebut sebagai workaholic. Orang-orang yang bekerja keras akan sangat bersemangat dan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih hasil yang baik dan maksimal seperti apa yang mereka targetkan. Sedangkan, kerja cerdas adalah kegiatan kerja yang berfokus pada hal-hal yang paling penting atau signifikan. Dikarenakan kerja cerdas itu lebih berfokus pada hal yang lebih penting, maka kerja cerdas ini memiliki prinsip, “bagaimana kita bisa bekerja dengan hasil yang jauh lebih baik, namun usaha yang dikeluarkan tetap sama atau hasil yang sama dengan usaha yang lebih ringan”. 
 
Usaha yang diberikan ketika bekerja dengan cerdas mungkin tidak akan sebesar yang kita berikan saat bekerja keras, namun jika kerja cerdas dapat memberikan hasil yang lebih besar atau hasil yang sama dengan usaha yang tidak sebesar kerja keras, maka kerja cerdas bisa dibilang jauh lebih efisien. 

Lantas Lebih Baik Mana, Kerja Keras atau Kerja Cerdas?

Kita sudah membahas bagaimana strategi kerja keras dan kerja cerdas, tapi mungkin sebagian dari kita masih merasa bingung, “Sebenarnya lebih baik bekerja keras atau bekerja cerdas ya?” Banyak orang yang masih menganggap bahwa “kerja keras itu jauh lebih baik daripada kerja cerdas” Mengapa? Karena bagi mereka yang memilih ini, kerja keras dianggap memiliki daya pikat yang lebih daripada kerja cerdas. Bagaimana jika kita melihat hasil studi yang ada? Hasil studi yang dilakukan oleh seorang ekonom di Universitas Stanford John Pencavel menunjukkan bahwa ketika individu bekerja lebih dari 50 jam dalam seminggu, maka produktivitas yang dimilikinya akan menurun. Dari hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa ketika kita bekerja keras, ini sama saja seperti membuang-buang waktu. Analoginya, sudah capek-capek bekerja keras dengan mencurahkan waktu kerja yang lebih, eh produktivitas kita malah menurun, bukannya tambah meningkat. 
 
Bagaimana Cara Kerja Cerdas? 

Setelah menyimak hasil dari penelitian di atas, mungkin beberapa rekan pembaca akan menjadi semakin penasaran dengan cara bekerja cerdas. Berikut ini kami berikan 3 tips utama yang bisa kita lakukan untuk menerapkan kerja cerdas. 
 
1. Tetapkan 3 Tujuan Utama Setiap Harinya dan Berfokus pada Itu!
Orang-orang yang menerapkan cara kerja keras beralasan bahwa pekerjaan mereka itu ada sangat banyak, sehingga mereka harus mencurahkan tenaga dan waktu yang lebih banyak untuk menyelesaikan semua pekerjaannya. Namun, kerja keras tidak menjamin kita bisa bekerja lebih efisien (seperti yang sudah dibahas sebelumnya). 
 
Oleh karena itu, para ahli produktivitas menyarankan bahwa setiap orang harus menetapkan 3 tujuan utama saja setiap harinya dan berfokus pada penyelesaian tiga tujuan tersebut. Konsep tiga tujuan ini akan membuat fokus dan energy kita menjadi lebih terarah, kita tidak akan menghabiskan waktu dan energi untuk pekerjaan lain di luar ketiga fokus ini. 
 
Bagaimana jika kita tidak menetapkan tiga tujuan utama? Hasilnya, kita akan kewalahan dengan daftar tugas yang begitu banyak, sampai-sampai kita akan bingung “mana yang harus diprioritaskan dan mana yang bisa ditunda terlebih dahulu?” Berbeda halnya ketika kita telah menetapkan tiga tujuan utama, kita akan lebih terarah dan lebih cepat menyelesaikan pekerjaan. Ketika pekerjaan lebih cepat selesai, kita bisa memegang pekerjaan lain, sehingga output yang kita dapatkan jauh lebih banyak. 

2. Hindari Multi-Tasking.  
Kerja cerdas itu tidak multitasking dan tingkat produktivitas yang tinggi juga tidak bisa disamakan dengan melakukan pekerjaan secara multitasking. Singkatnya, multitasking tidak akan membuat kita fokus pada pekerjaan yang sedang dikerjakan, sehingga hasil yang diberikan tidak akan maksimal. Selain itu, multitasking juga akan membuat kita kewalahan dengan jumlah pekerjaan yang ada. Akibatnya, kerja keras lebih adalah solusinya. Sedangkan, ketika kita berfokus pada pekerjaan yang harus diprioritaskan (tanpa multitasking), maka kita akan menyelesaikan pekerjaan lebih maksimal dan lebih cepat, tanpa merasa kewalahan.

3. Jangan Lupa Beristirahat. 
Kerja keras identik dengan mencurahkan seluruh tenaga, waktu, jiwa dan raga untuk bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan semua pekerjaan yang ada, tanpa kenal waktu dan tanpa kenal lelah. Sedangkan, kerja cerdas memiliki prinsip kebalikannya. Prinsip kerja cerdas menyatakan bahwa setiap individu tidak boleh skip waktu istirahat ketika bekerja. Maknanya, tidak baik jika kita bekerja secara terus-menerus tanpa memiliki jeda sedikitpun. 
 
Penelitian yang dilakukan oleh seorang dosen senior MIT Sloan, bernama Bob Pozen, menemukan bahwa menjauh dari pekerjaan setiap 75 hingga 90 menit dapat membantu kita menyelesaikan lebih banyak tugas kerja dengan menghilangkan rasa lelah dan memberi otak kita jeda waktu untuk beristirahat dari pekerjaan yang berat.
 
Setelah menyimak isi artikel di atas, mungkin kita akan menjadi tambah yakin bahwa kerja cerdas lebih baik daripada kerja keras. Tentunya, pilihan yang jauh lebih terbaik adalah kita bekerja cerdas dan juga bekerja keras. Dengan demikian kita bisa menjadi pemenang. Karena tidak ada satu orang pun pemenang di bidang apapun tanpa bekerja cerdas dan bekerja keras. Selamat bekerja cerdas ya, rekan-rekan Kepala Sekolah dan guru.

Share:

BEBERAPA ALTERNATIF MENGUMUMKAN KELULUSAN SISWA KELAS VI SECARA ONLINE

BEBERAPA ALTERNATIF MENGUMUMKAN KELULUSAN SISWA KELAS VI  
SECARA ONLINE 




Saat-saat kelulusan merupakan waktu yang ditunggu-tunggu oleh anak didik kelas akhir. Setelah enam tahun mereka berproses tiba saatnya bagi mereka yang lulus untuk bergembira, karena sudah berhasil menyelesaikan dan menguasai semua kompetensi yang ada pada jenjang sekolah dasar. 

Sesuai dengan surat edaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep nomor 420/1054/435.101.1/2020 tertanggal 28 Mei 2020, maka kelulusan untuk siswa Sekolah Dasar (SD) akan diumumkan pada tanggal 15 Juni 2020 yang akan diumumkan secara Daring/online. 

Ada beberapa alternatif cara mengumumkan kelulusan secara online, diantaranya menggunakan whatsaap auto dengan auto crat, menggunkan email, dan menggunakan web sekolah.

SDN Ellak Laok IV sebagai salah satu sekolah dasar yang ada di Kecamatan Lenteng juga akan mengumumkan kelulusan siswanya pada tanggal yang sudah ditentukan dengan memanfaatkan penggunaan website  sekolah pada tanggal yang sudah ditetapkan, yaitu 15 Juni 2020.

Sebelumnya kami ucapkan selamat pada puteri-puteri didik kami yang sudah berhasil menamatkan pendidikan SD di lembaga kami, semoga ilmu yang kalian dapatkan barokah dan menjadi bekal untuk melanjutkan ke jenjang SMP/MTs, tetaplah jadi anak yang baik yang bisa jadi kebanggaan Bapak dan Ibu kalian, serta tetaplah jadi kebanggaan kami.


Siswa kelas VI yang telah menyelesaikan semua tahapan pendidikan secara menyeluruh dari awal sampai akhir di SDN Ellak Laok IV adalah sebagai berikut:
 
    1.    AGIEL RIZKI AL-MADANI

2.       ARINIL HIKMAH

3.       DAFID FARISI

4.       DHEA NUR AFIFAH

5.       DINA KAMELIA

6.       FAIQATUN NAILAH

7.       MARETHA SEFTIANA PUTRI

8.       MASKIYAH ANUR NIKMA

9.       RADO STEVEN RADITIA ERFANDO

10.   ROMDAN

11.   ZAKIYATUS ZAHROH









Share:

Pembelajaran Daring



 
Semua sektor kehidupan di masyarakat terdampak dengan adanya pamdemi yang belum pernah dirasakan sebelumnya, termasuk juga disektor pendidikan. Sekolah dituntut bisa cepat beradaptasi dengan situasi saat ini. 

Faktor komunikasi dan koordinasi di intern sekolah sangatlah penting untuk keberlangsungan KBM di masa pandemi ini, karena semua serba mendadak dan tidak diantisipasi sebelumnya.

Harapan pemerintah KBM terus berlangsung tapi harus bermakna dan bisa mengembangkan potensi siswa secara optimal, meskipun kurikulum tidak harus terserap secara keseluruhan. Berikut ini merupakan panduan mas Nadim bagi sekolah di masa pandemi ini:

1. Memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum kenaikan kelas maupun kelulusan.
2. Memfokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid-19.
3. Memberikan variasi aktivitas dan tugas pembelajaran belajar dari rumah antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/fasilitas belajar dari rumah.
4. Memberikan umpan balik terhadap bukti atau produk aktivitas belajar dari rumah yang bersifat kualitatif dan berguna bagi guru, tanpa diharuskan memberi skor/nilai kualitatif.

Selengkapnya bisa anda lihat pada Panduan pembelajaran berikut ini:



Share:

KBM DI MASA NEW NORMAL

PERSIAPAN MENGHADAPI NEW NORMAL

Foto: Wabup Achmad Fauzi, MH, pada acara lepas pisah siswa/siswi SDN Ellak Laok IV Tahun 2018



Setelah adanya pandemi global virus corona, dunia dipastikan akan memasuki fase new normal.

Hal itu tentu saja juga berlaku di Indonesia, dan tidak akan kembali ke fase atau situasi sebelum Covid-19 muncul.
Berbicara mengenai new normal, masih banyak yang bertanya-tanya mengenai definisi dari new normal itu sendiri.
Definisi new normal.

Menurut Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmita, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Menurut Wiku, prinsip utama dari new normal itu sendiri adalah dapat menyesuaikan dengan pola hidup.

"Secara sosial, kita pasti akan mengalami sesuatu bentuk new normal atau kita harus beradaptasi dengan beraktifitas, dan bekerja, dan tentunya harus mengurangi kontak fisik dengan orang lain, dan menghindari kerumunan, serta bekerja, bersekolah dari rumah," kata Wiku seperti dalam keterangan yang diterima Kompas.com, baru-baru ini.
Wiku menerangkan, secara sosial disadari bahwa hal ini akan berpengaruh.

Pasalnya, ada aturan yang disebutkan dalam protokol kesehatan untuk menjaga jarak sosial dengan mengurangi kontak fisik dengan orang lain.

Masyarakat, kata Wiku, akan menjalani kehidupan secara new normal hingga ditemukannya vaksin dan dapat digunakan sebagai penangkal virus corona.

"Transformasi ini adalah untuk menata kehidupan dan perilaku baru, ketika pandemi, yang kemudian akan dibawa terus ke depannya sampai tertemukannya vaksin untuk Covid-19," katanya lagi.

Beberapa ahli dan pakar kesehatan dunia telah memastikan bahwa kemungkinan paling cepat dapat ditemukannya vaksin adalah pada 2021.

Artinya, masyarakat harus menjalani kehidupan secara new normal hingga tahun depan, bahkan lebih.

Oleh karenanya, perubahan perilaku akan menjadi kunci optimisme dalam menghadapi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah atau yang dikenal sebagai new normal.

"Tapi kita harus berpikiran positif, karena Indonesia punya kapasitas yang besar dan gotong royong, marilah kita gotong royong agar terbebas dari Covid-19," imbuhnya.

Kehidupan New Normal juga akan dihadapi oleh dunia pendidikan, mulai dari tingkat PAUD sampai perguruan tinggi. Kepala Sekolah dan guru harus mampu mensosialisasikan tata cara hidup normal baru pada anak didiknya. Bukan hanya sosialisasi yang paling berat adalah pemantauan pelaksanaan New Normal ini, karena anak didik belum terbiasa dengan kehidupan sosial yang baru ini.

Untuk hal tersebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mengeluarkan juknis kehidupan soial baru di sekolah, yang juga sudah ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep seperti yang ada pada lampiran berikut ini:

Silahkan download Juknis New Normal ini

Semoga wabah ini segera berlalu dan kita semua bisa melalui situasi ini dengan selamat.



Share:

PPDB Tahun pelajaran 2020/2021




Tahun ajaran baru 2020/2021 sudah di depan mata. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana memulai kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah tahun ajaran baru pada bulan Juli 2020. Mengingat waktu yang sudah dekat dan bersamaan pembatasan sosial karena situasi pandemi Covid-19, masyarakat khususnya orang tua dan para siswa diharapkan lebih aktif untuk mendapatkan informasi mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru.

Kemendikbud telah menetapkan peraturan penerimaan peserta didik baru ( PPDB) tahun 2020 melalui Permendikbud Nomor 44 tahun 2019. Permendikbud ini ditandatangani Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Makarim pada 10 Desember 2019.  

Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 berisi 44 pasal yang mengatur tentang Ketentuan PPDB mulai dari persyaratan, jalur pendaftaran pelaksanaan PPDB (Pendaftaran, Seleksi, dan Pengumuman). Selain itu juga mengatur tentang Pendataan ulang, Perpindahan peserta didik, Pelaporan dan pengawasan, hingga Sanksi.

Permendikbud tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Peraturan  Bupati Sumenep Nomor 25 Tahun 2019, yang kemudian juga ditindaklanjuti oleh Peraturan Kadisdik Sumenep Nomor 33 Tahun 2020, yang bisa saudara lihat dengan lengkap pada link di bawah ini :


             Berikut ini adalah link juknis PPDB Kabupaten Sumenep














































 
Tambahkan teks






















B. JADWAL PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Penerimaan Peserta Didik Barn (PPDB) Online dilaksanakan pada tanggal 22 Juni s.d. 3 Juli 2020 selama 24 jam secara mandiri oleh calon peserta didik melalui jaringan online di tempat yang tersedia jaringan internet dan ditutup pada tanggal 3 Juli 2020 pukul 23.59 WIB.


C. TAHAP PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

1. PENDAFTARAN PPDB SD
a. Pola Pendaftaran
Pendaftaran penerimaan peserta didik baru Tahun Pelajaran 2020/2021menggunakan sistem Online. Calon peserta didik melaksanakan pendaftaran secara mandiri melalui jaringan online di halaman
Website http://ppdb.kabsumenep.net

b. Syarat Pendaftaran :
   1. Calon peserta didik baru yang berusia 7 - 12 tahun;
   2. Pengecualiaan usia paling rendah 5 (lima) tahun 6 (enam) sampai dengan usia 6 (enam) tahun pada        tanggal 1 Juli berjalan yang diperuntukkan bagi calon peserta didik memiliki kecerdasan  bakat              istimewa atau kesiapan belajar dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional.
    • Dalam hal psikolog profesional sebagaimana dimaksud tidak tersedia, rekomendasi dapat dilakukan        oleh Dewan  Sekolah.
3. Bagi calon peserta didik penyandang disabilitas / khusus wajib diterima.

c. Jalur dan Prosedur Pendaftaran PPDB
Penerimaan peserta didik baru kelas I SD menggunakan 4 (empat) jalur yaitu sebagai berikut :
(1) Jalur zonasi diatur sebagai berikut :
      a. Diperuntukkan bagi peserta didik Disabilitas / Non Disabilitas berdasarkan jarak tempuh terdekat           dengan sekolah ( menggunakan tag lokasi domisili berdasarkan geogle map). Khusus penyandang           disabilitas wajib untuk diterima.
      b. Melakukan Proses Pendaftaran secara online dilair.an PPDB http://ppdb.kabsumenep.net dengan             mengikuti petunjuk yang ada.
      c. Mengunggah Berkas-Berkas Persyaratan dalam bentuk file PDF (max. 700 KB masing-masing               berkas) :
          v Kartu Keluarga / KK
          v Akte Lahir
          v Rekomendasi dari Psikologi/Dewan Guru bagi calon peserta didik baru usia 5,6 s/d. 6 tahun                    yang mempunyai bakat istimewa.
          v Surat Keterangan Domisili (apabila alamat tempat tinggal terakhir tidak sesuai dengan alamat                 pada KK )
      d. Domisili calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf a berdasarkan alamat pada kartu             keluarga / KK yang diterbitkan paling singkat 1 (satu) tahun sejak tanggal pendaftaran, kecuali               penyandang disabilitas.
      e. Kartu keluarga dapat diganti dengan surat keterangan domisili dari lurah/kepala desa setempat                 yang berwenang menerangkan bahwa peserta didik yang bersangkutan telah berdomisili paling               singkat 1 (satu) tahun sejak diterbitkannya surat keterangan domisili serta dilampiri dengan Kartu           Keluarga Orang Tua, kecuali penyandang disabilitas.
      f. Calon peserta didik baru khusus Non Disabilitas yang mendafitar melaui jalur zonasi secara                     otomatis by system langsung menemukan sekolah terdekat sebagai pilihan I

Bersambung ......


Share:

BELAJAR TIDAK MENGENAL USIA

BELAJAR TIDAK MENGENAL USIA

Kegiatan admin hari ini, belajar membuat blog yang dikomandani oleh master Syaiful Malik, M.Pd
bertempat di gedung sains depan SMAN 1 Sumenep. Kami belajar bersama Kepala sekolah-Kepala sekolah hebat yang juga sama-sama mau belajar.


Share:

PROFIL SDN ELLAK LAOK IV




Selamat datang di blog SDN Ellak Laok IV 

Mari bergerak bersama, maju bersama, dan sukses bersama

PROFIL SD NEGERI ELLAK LAOK IV

KECAMATAN LENTENG KAB. SUMENEP

 

A.     VISI SEKOLAH

” Berkarakter, Unggul Dalam Prestasi, Terdidik Berdasarkan Iman Dan Takwa ”

 

B.      MISI SEKOLAH

1.         Mendidik perilaku yang Jujur, Disiplin, dan Tertib

2.         Membiasakan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Simpatik, dan Santun)

3.         Menciptakan 5K (Keamanan, Kebersihan, Keindahan, Kerindangan, dan Kesehatan)

4.         Melaksanakan Pembelajaran Secara Aktif, Inofatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan

5.         Memotivasi Minat Belajar Siswa

6.         Membiasakan sholat dhuha sebelum KBM dimulai

7.         Membiasakan sholat Dhuhur berjama’ah

8.         Melaksanakan Tahfid juz 30

9.         Meningkatkan Iman dan Taqwa Melalui Kegiatan Keagamaan.

 

C.     Tujuan Sekolah

1.       Mencetak siswa yang berkarakter dan berahklakul karimah serta menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah.

2.       Mencetak siswa yang berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik di tingkat kecamatan, kabupaten, dan propinsi.

3.       Mencetak siswa yang beriman dan taqwa kepada Allah SWT

4.       Siswa mampu menghafal Al-Qur’an juz 30.

 

D.     DATA PROFIL SEKOLAH

1.      Nama Sekolah                   : SDN Ellak Laok IV

2.      Alamat Sekolah                 :

a.       Jalan                           : Jl. Wilis No.03

b.       Desa                           : Ellak Laok

c.       Kecamatan                 : Lenteng

d.       Kabupaten                  : Sumenep

e.       Provinsi                      : Jawa Timur

f.        Kode Pos                    : 69461

g.       No. Hp Kepsek           : 0823-3213-8884

h.       Fax                             : -

i.        Email                          : sdnellaklaokiv@gmail.com

3.       Tahun Operasional             : 1967

4.       NSS                                  : 101052806005

5.       NPSN                               : 20529509

6.       Status Tanah                     : Tanah Pecaton Desa Ellak Laok

7.       Tegangan/Daya Listrik      : 2200 V

8.       No. NPWP                         : 300723624608000

9.       Luas Lahan                       : 2500 m2

10.   Jumlah Siswa 3 (tiga) Tahun Terakhir:

Kelas

Jumlah Siswa

Keterangan

2017/2018

2018/2019

2019/2020

I

22

16

14

 

II

9

22

16

 

III

7

9

20

 

IV

12

7

10

 

V

7

12

7

 

VI

10

7

11

 

JUMLAH

67

73

78

 

 

11.   Pendidik dan Tenaga Kependidikan :

a.  Guru tetap (PNS)                              : 9 orang ( 7 S1) ( 1 < S1)  ( 1 > S2)

b.  Guru tidak tetap (Honor)                  : 8 orang ( 8 S1) ( 0 < S1)

c.   Staf Tata Usaha                                : 1 orang

Jumlah keseluruhan                               : 17 orang

 

12.   Kegiatan Pembiasaan dan Ekskul Menuju Sekolah Literat

 

No

Hari

Waktu

Bentuk Kegiatan

1.

Senin

06.45-07.15

Upacara Bendera

 

Membaca Juz’amma sebelum KBM

14.00-16.30

Drumband

2.

Selasa

06.45-07.00

Sholat Dhuha Berjama’ah

07.00-07.15

Membaca buku fiksi dan non fiksi

Membaca juz’amma sebelum KBM

3.

Rabu

06.45-07.00

Sholat Dhuha Berjama’ah

07.00-07.15

 

15.30-16.30

Membaca buku fiksi dan non fiksi

Membaca juz’amma sebelum KBM

Ekstra Bahasa Inggris

4.

Kamis

06.45-07.00

Sholat Dhuha Berjama’ah

07.00-07.15

Membaca buku fiksi dan non fiksi

Membaca juz’amma sebelum KBM

11.00-11.45

Ekstra computer untuk kelas 3 & 6

14.00-16.30

Drumband

5.

Jum’at

06.45-07.15

 

 

15.00-17.00

Sholat Dhuha Berjama’ah dan pembacaan surah Yasin

Membaca juz’amma sebelum KBM

Ekstra Pencak silat

6.

Sabtu

06.45-07.00

Senam SKJ

07.00-07.15

Membuat rangkuman apa yang sudah dibaca siswa dalam 1 minggu

Membaca juz’amma sebelum KBM

10.30-11.15

15.00-17.00

Ekstra computer untuk kelas 4 & 5

Ekstra pramuka

 

 CAPAIAN PRESTASI TAHUN 2017-2018

 

NO

NAMA SISWA

PRESTASI

BIDANG LOMBA

TINGKAT

TAHUN

1

Moh. Rifqi Hariyanto

Juara I

Pencak silat

O2SN Sumenep

2017

2

Dhea Nur Afifah

Juara I

Bulu Tangkis

O2SN Sumenep

2017

3

Dhea Nur Afifah

Juara I

Lari Cepat

Kec. Lenteng

2017

4

Dhea Nur Afifah

Juara I

Pencak Silat

Kec. Lenteng

2017

5

Dhea Nur Afifah

Juara II

Lari 1000 m

Kec. Lenteng

2017

6

Azril Thoriq R

Juara III

Lari 1200 m

Kec. Lenteng

2017

7

Dhea Nur Afifah, dkk

Juara I

Lomba bola berpasangan

Kec. Lenteng

2017

8

David

Juara III

Lari kelereng

Kec. Lenteng

2017

9

Dhea Nur Afifah

Juara I

Lari kelereng

Kec. Lenteng

2017

10

Dhea Nur Afifah

Juara I

Lari 60 m

Kec. Lenteng

2017

11

Siti Kirana Dwi Ariyanti

Juara II

Lari kelereng

Kec. Lenteng

2017

12

Riska Auliya Islamiyah

Juara III

Jalan cepat

Kec. Lenteng

2018

13

Riska Auliya Islamiyah

Juara I

Lomba pidato

Kec. Lenteng

2018

14

RA. Yasfa Ramadhani

Nominasi

IPA

OSN Sumenep

2018

15

Dhea Nur Afifah

Juara I

Lari 60 m

Kec. Lenteng

2018

16

Dhea Nur Afifah

Juara I

Lari 1000 m

Kec. Lenteng

2018

17

Dhea Nur Afifah

Juara I

Jalan cepat

Kec. Lenteng

2018

18

Dhea Nur Afifah

Juara II

Tolak Peluru

Kec. Lenteng

2018

19

Riska Auliya Islamiyah

Juara III

Jalan cepat

Kec. Lenteng

2018

20

RA. Yasfa Ramadhani

Juara I

Puisi

Kec. Lenteng

2018

21

Riska Auliya Islamiyah

Juara III

Pidato

Kec. Lenteng

2018

22

Dhea Nur Afifah

Juara II

Seni

pencak silat

Kejurda Polres Bangkalan

2018

23

Dhea Nur Afifah

Juara III

Tarung

pencak silat

Kejurda Polres Bangkalan

2018

24

Moh. Rifqi Hariyanto

Juara III

Seni

pencak silat

Kejurda Polres Bangkalan

2018

25

Dhea Nur Afifah

Juara I

Tarung /Silat

antar pelajar

IPSI Kab.Sumenep

2018

26

Dhea Nur Afifah

Pesilat terbaik

Tarung/silat

antar pelajar

IPSI Kab.Sumenep

2018

27

Moh. Rifqi Hariyanto

Juara III

Seni

pencak silat

IPSI Kab.Sumenep

2018

28

Akh. Zaini, MM., M.Pd

Juara III

Kepala Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi

Dinas Pendidikan Kab. Sumenep

2018

 

 

FOTO-FOTO KEGIATAN






Share:



ADMIN

AKH. ZAINI, MM., M.Pd
NIP. 19781015 199911 1 001
Nomor WA/HP: 082332138884 email: sdnellaklaokiv@gmail.com

SELAMAT DATANG SISWA BARU DI SDN ELLAK LAOK IV

LEMBAGA KAMI SIAP MENYAMBUT NEW NORMAL
SELAMAT DATANG DI SDN ELLAK LAOK IV

AYO KEMBALI KE SEKOLAH



<< Jangan lupa selalu pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak >>

<< semoga kita semua dilindungi oleh Allah >>

Popular Posts

Pengikut