Setelah adanya pandemi global virus corona, dunia dipastikan akan memasuki fase new normal.
Hal itu tentu saja juga berlaku di Indonesia, dan tidak akan kembali ke fase atau situasi sebelum Covid-19 muncul.Berbicara mengenai new normal, masih banyak yang bertanya-tanya mengenai definisi dari new normal itu sendiri.Definisi new normal.
Menurut Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmita, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.Menurut Wiku, prinsip utama dari new normal itu sendiri adalah dapat menyesuaikan dengan pola hidup.
"Secara sosial, kita pasti akan mengalami sesuatu bentuk new normal atau kita harus beradaptasi dengan beraktifitas, dan bekerja, dan tentunya harus mengurangi kontak fisik dengan orang lain, dan menghindari kerumunan, serta bekerja, bersekolah dari rumah," kata Wiku seperti dalam keterangan yang diterima Kompas.com, baru-baru ini.Wiku menerangkan, secara sosial disadari bahwa hal ini akan berpengaruh.
Pasalnya, ada aturan yang disebutkan dalam protokol kesehatan untuk menjaga jarak sosial dengan mengurangi kontak fisik dengan orang lain.
Masyarakat, kata Wiku, akan menjalani kehidupan secara new normal hingga ditemukannya vaksin dan dapat digunakan sebagai penangkal virus corona.
"Transformasi ini adalah untuk menata kehidupan dan perilaku baru, ketika pandemi, yang kemudian akan dibawa terus ke depannya sampai tertemukannya vaksin untuk Covid-19," katanya lagi.
Beberapa ahli dan pakar kesehatan dunia telah memastikan bahwa kemungkinan paling cepat dapat ditemukannya vaksin adalah pada 2021.
Artinya, masyarakat harus menjalani kehidupan secara new normal hingga tahun depan, bahkan lebih.
Oleh karenanya, perubahan perilaku akan menjadi kunci optimisme dalam menghadapi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah atau yang dikenal sebagai new normal.
"Tapi kita harus berpikiran positif, karena Indonesia punya kapasitas yang besar dan gotong royong, marilah kita gotong royong agar terbebas dari Covid-19," imbuhnya.
Kehidupan New Normal juga akan dihadapi oleh dunia pendidikan, mulai dari tingkat PAUD sampai perguruan tinggi. Kepala Sekolah dan guru harus mampu mensosialisasikan tata cara hidup normal baru pada anak didiknya. Bukan hanya sosialisasi yang paling berat adalah pemantauan pelaksanaan New Normal ini, karena anak didik belum terbiasa dengan kehidupan sosial yang baru ini.
Untuk hal tersebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mengeluarkan juknis kehidupan soial baru di sekolah, yang juga sudah ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep seperti yang ada pada lampiran berikut ini:
Silahkan download Juknis New Normal ini
Semoga wabah ini segera berlalu dan kita semua bisa melalui situasi ini dengan selamat.
Adaftara kea
BalasHapusMonggo pak 😁😀
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMakasih sdh mampir
Hapus